53 Warga Chicago Ditembak Dalam Sepekan

Penulis-Bulukumba (Pb)

Bayangkan Anda melihat judul itu. Bayangkan Anda bangun di pagi hari Senin dan kata-kata itu tersebar di bagian atas kertas pemerintah setempat. Pada saat Anda membacanya, Gubernur pasti sudah dikerahkan Garda Nasional. Presiden akan telah membuat pernyataan. Jam malam akan telah diatur untuk siapapun di bawah 18. Sekolah akan ditutup. Titik cek akan telah didirikan di sekitar kota. Setiap perwira polisi aktif akan dipanggil ke dalam pekerjaan. CNN, MSNBC dan Fox News semua akan masuk ke program reguler mereka dijadwalkan untuk laporan khusus. Hanya menutup mata sejenak dan membayangkan bahwa orang lima puluh tiga PUTIH ditembak dalam satu akhir pekan di satu kota dengan lima puluh tiga orang yang berbeda. Hanya untuk sesaat, bayangkan. Anda dapat membuka mata Anda sekarang ...

Realitas. Realitas set dan Anda menyadari bahwa orang lima puluh tiga PUTIH itu TIDAK ditembak di satu akhir pekan di satu kota dengan lima puluh tiga orang yang berbeda. Impossible. Tidak di negara ini. Bukan di negeri orang gratis dan rumah dari pemberani. Tidak di negara yang Tuhan telah memberkati. Kita diberkati untuk menyadari bahwa ini tidak terjadi. Tidak pekan terakhir ini. Bukan akhir pekan sebelumnya. Dan bahkan tidak akhir pekan sebelum akhir pekan sebelumnya. Bagi kami sebagai orang kulit putih, termasuk aku, ini bukan kenyataan. Bukan sesuatu yang bahkan imajinasi kita bisa mimpi. Jadi kita kembali tidur dan berterima kasih kepada Tuhan bahwa itu tidak benar.

Tapi untuk ayah dari seorang gadis cantik berusia tujuh tahun yang ditembak saat bermain di depan rumahnya di sebelah selatan Chicago, mimpi ini dengan cepat menjadi mimpi buruk. Untuk teman terbaik manusia empat belas tahun bermain berusia muda ditembak mati di kepalanya saat makan di luar sebuah restoran pizza di sebelah utara Chicago, ia tidak akan bisa bangun pagi besok berterima kasih pada Tuhan. Untuk ibu dari tiga puluh tiga tahun anggota US Coast Guard yang lama dinyatakan meninggal saat tiba di Jackson Park Hospital, ia mengatakan media, "Saya tidak berpikir harapan hidup laki-laki hitam berjalan melewati 25 sekarang. Dia adalah 33. Saya pikir saya telah punya dia masa lalu agak tenang. " Ini adalah kenyataan. Mungkin tidak bagi kita orang kulit putih, tapi bagi jutaan orang hitam, ini adalah apa yang setiap akhir pekan tampak seperti. Dan ini justru apa yang tampak seperti di Chicago pekan terakhir ini. 53 tembakan. Mati 10.

Tidak ada penyebaran dari Garda Nasional. Presiden tidak menyebutkan itu. Tidak ada jam malam ditetapkan dan sekolah tetap buka. Titik cek, tidak ada kehadiran polisi meningkat dan saya cukup yakin bahwa Fox News tidak disebutkan itu. Tanggapan? Walikota dan kepala polisi memberikan konferensi pers dan mengatakan hal yang baru itu, karena mereka memiliki jumlah yang sama penembakan pada saat ini tahun lalu, tetapi mereka memperkenalkan pendekatan baru untuk memperlambat kekerasan. Mereka akan pergi setelah minuman keras dan toko yang nyaman di mana anggota geng dan pengedar narkoba berkumpul dan membersihkan rumah. Dan dalam kata-kata Walikota, "kami akan pergi setelah Anda!" Ancaman dan band-bantu. Dan kadang-kadang band-bantu melakukan pekerjaan dan kadang-kadang kita perlu bantu-band, tapi Mr Walikota Chicago dan walikota di seluruh negeri ini, ini bukan potongan kertas. Sebuah band-bantuan dapat menghentikan pendarahan saat ini, tetapi pemotongan akan memerlukan operasi besok.

Solusi untuk masalah ini mudah. Hal ini tidak cepat, tetapi mudah. Jika kita, sebagai masyarakat, benar-benar ingin mengakhiri kekerasan di masyarakat perkotaan, kita bisa. Kita memiliki kekuatan kehendak untuk melakukannya. Pertanyaannya adalah, apakah orang kulit putih ingin menjadi bagian dari solusi nyata? Saya tidak mengatakan bahwa orang kulit hitam adalah off hook untuk kontribusi mereka untuk solusi, tetapi sampai KITA (orang putih) dimasukkan ke kulit dalam permainan, kami, orang kulit putih, akan puas dengan bantuan-band dan pendekatan ancaman. Selama kita dapat berisi kekerasan untuk imajinasi orang kulit hitam dan coklat, maka kita tidak perlu khawatir tentang mimpi buruk ini. Tapi, jika kita ingin mengatakan bahwa negara ini memberikan setiap individu hak untuk mengejar kebahagiaan, maka kita akan berinvestasi dalam masyarakat perkotaan dengan cara yang sama kita berinvestasi dalam putih Amerika. Kami akan membangun sekolah-sekolah terbaik, pelatihan magang program yang mengarah pada jangka panjang pekerjaan membayar tinggi, akhir kebijakan obat rasis bahwa rumah jumlah yang tidak proporsional dari orang kulit berwarna di gudang yang kita sebut penjara, berinvestasi di daerah, usaha kecil yang kembali berinvestasi dalam masyarakat, membangun infrastruktur dan kebijakan energi yang mendukung teknologi abad 21, memperketat undang-undang senjata sehingga mesin ini membunuh tidak mendapatkan ke tangan orang yang salah dan memastikan akses ke pelayanan kesehatan berkualitas tinggi. Tidak cepat, tapi mudah.

53 orang ditembak di satu akhir pekan tidak dapat diterima untuk bangsa sebagai makmur yang kami miliki. Tidak dapat diterima jika korban adalah putih, hitam, coklat atau warna lain dari kulit manusia. Kita harus melakukan lebih baik dan kami akan. Jika kita ingin memecahkan masalah Amerika, maka SEMUA orang Amerika harus menjadi bagian dari solusi. Bayangkan saja, dalam waktu dekat, satu akhir pekan ketika tembakan yang diam.  (Michael Skolnik)

4 Reviewer : 10 Point